Menambah dan Menginstall Font di Linux

Menginstall font tambahahn di linux sangat diperlukan untuk membuat sesuatu menjadi indah atau terjaga desainnya. Seperti website yang menggunakan font yang berbeda beda, jika kita tidak menginstall font yang telah diatur oleh pembuat website maka tampilan website tersebut akan terlihat monoton dan membosankan. Menginstall font tambahan juga berguna bagi kalian yang sedang mengerjakan tugas sekolah yang mensyaratkan menggunakan font tertentu misal times new rowman, arial ,dll. Font tersebut belum tersedia di Linux jadi anda harus menambahkannya sendiri.
Tutorial ini untuk para pengguna distro dibawah ini
Debian Linux, Ubuntu Linux, Linux Mint, Kali Linux, Semua Debian atau Varian Ubuntu seperti Elementary OS

Microsot TrueType Core Fonts

Paket yang akan kita install sudah mencakup beberapa font berikut:
Andale Mono 
Arial Black 
Arial (Bold, Italic, Bold Italic) 
Comic Sans MS (Bold) 
Courier New (Bold, Italic, Bold Italic) 
Georgia (Bold, Italic, Bold Italic) 
Impact Times New Roman (Bold, Italic, Bold Italic) 
Trebuchet (Bold, Italic, Bold Italic) 
Verdana (Bold, Italic, Bold Italic) 
Webdings

Koneksi internet dibutuhkan jika kalian belum punya font tersebut dan ingin menginstallnya tapi bisa juga dengan mengcopy font dari master iso windows atau system window.

Cara Menginstall
Pertama ceklah apakah font tersebut tersedia di repository kita. jika tidak cari repository baru yang mempunyai font tersebut. Jika kalian menggunakan Kali Linux kalian bisa menggunakan repository resmi dari Kali Linux.

Lakukan apt-cache search:
root@kali:~# apt-cache search ttf-mscorefonts-installer 
ttf-mscorefonts-installer - Installer for Microsoft TrueType core fonts



Kemudian install paket tersebut.
apt-get install ttf-mscorefonts-installer

Kalian juga bisa menginstall paket font lainnya.
berikut ini adalah daftar paket font yang bisa anda install lewat apt :
ttf-liberation
fonts-liberation
ttf-uralic
fonts-uralic
ttf-root-installer
ttf-freefont
ttf-dustin
ttf-linux-libertine
fonts-linuxlibertine
fonts-dustin
ttf-staypuft
 
Cara installnya adalah sebagai berikut :
apt-get install <package-name> 
contoh :
apt-get install fonts-dustin



Cara lain untuk menginstall font di Keluarg Debian
Jika kalian mempunyai file font yang berformat ttf dan ingin menambahkan file tersebut ke linux.

file font tersebut bisa kalian copykan langsung ke folder berikut :
  1. /usr/share/fonts
  2. /usr/share/X11/fonts
  3. /usr/local/share/fonts
  4. ~/.fonts
jika kalian ingin menginstall font tersebut untuk semua user maka kalian tempatkan file font tersebut di  /usr/share/fonts
tapi jika kalian ingin font hanya untuk kalian sendiri tempatkan di ~.fonts di folder home kalian.
Setelah kalian copykan file font tersebut langkah selanjutnya adalah memasukkan font kalian kedalama chace caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut :
fc-cache -fv

Kemudian jika kalian ingin melihat daftar font yang sudah terinstall perintahnya adalah sebagai berikut :
fc-list


Konfigurasi font di Linux
Jikafont sudah terinstall, hal yang perlu kalian lakukan adalah mengkonfigurasi font tersebut. perintah untuk membuka konfigurasi font adalah :
dpkg-reconfigure fontconfig-config
setelah itu anda akan dihadapkan pada konfigurasi font. Pertama akan ada pilihan seperti berikut:
pilih auto hinter jika kalian sering menggunakan microsoft font, pilih native jika kalian sering menggunakan debian font.
 
pilih automatic jika kalian ingin menyeseuaikan subpixel rendering otomatis pada layar, pilih always jika kalian selalu mamakai LCD (laptop saya sarankan pilih yang ini).
 

bitmap fonts kualitasnya jelek, jadi saya pilih no.
Setelah itu lihat perbedaannya.

Jika tampilan tidak memuaskan bagi kalian, kalian bisa mengotak atik settingannya lagi.

Banyak pilihan untuk menginstall font di windows, ada offline ada online. Sekian tutorial font dari saya semoga bermanfaat terimakasih.

Peazip Program Archive di Linux

Para pemula linux biasanya masih bingung bagaimana membuka file archive seperti rar,zip,tar.gz dsb. Tenanglah, karena ada software PeaZip di Linux yang akan membantu kalian mengatasi permasalahan permasalahan tersebut. Saya mengibaratkan PeaZip seperti Winrar di linux karena mirip sekali dan sama-sama powerful, bedanya winrar berbayar peazip gratis. Ternyata, Peazip ini cross platform loh, tampilan yang menarik karena sudah GUI serta kemudahan dalam pengoperasiannya membuat peazip menjadi software yang sangat layak untuk diinstall di komputer kalian.

Features
  • Mengekstrak, membuat, mengkonversi beberapa archive dalam sekali
  • Create self-extracting archives
  • Split/Join files
  • Enkripsi yang kuat dengan dua faktor otentifkasi
  • Password enkripsi manager
  • Secure deletion
  • Menemukan file duplikat
  • Menghitung hashes
  • Export job definition as script
Cara menginstallnya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini :
Install dulu dependensinya dengan myengetikkan :
wget -c launchpadlibrarian.net/70575443/libgmp3c2_4.3.2%2Bdfsg-2ubuntu1_i386.deb

sudo dpkg -i libgmp3c2_4.3.2*.deb

sudo apt-get install -f

Download PeaZip GTK2


atau kalian bisa menginstallnya langsung dari mirror
wget netcologne.dl.sourceforge.net/project/peazip/5.3.1/peazip_5.3.1.LINUX.GTK2-2_i386.deb 
Kemudian Install file tersebut.
sudo dpkg -i peazip_5.3.1.LINUX.GTK2-2_i386.deb

Catatan : Cara ini juga berguna kalian para pengguna Linux 64 bit yang menjumpa peringatan error seperti dibawah ini

bash: /usr/local/bin/peazip: No such file or directory
Intinya kalian harus menginstall dependensi 32 bit nya dulu.
Cukup sekian tutorial kali ini, saya akan memberikan lagi tutorial-tutorial lainnya yang menarik, tetap ikuti blog ini.
terimakasih.

Menambahkan Repository Resmi Kali Linux

Banyak para pengguna kali linux dibuat bingugn saat ingin menginstall aplikasi lewat terminal, kenapa? karena banyak paket-paket yang tidak tersedia dan kadang terdapat pemberitahuan bahwa repository tidak aktif. Hal itu akan menjadi sangat menyebalkan karena keinginan kita untuk memiliki program program yang keren terbatas. Tapi banyak juga para pemula kali linux menambahkan repository yang tidak resmi atau tidak jelas dimana hal tersebut sama saja dengan merusak innstalasi kali linux yang sudah anda lakukan
Permasalah-permasalahn tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan menambahkan atau mengganti isi source.list dengan repository resmi. Dengan repository resmi tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan untuk masalah software, karena direpository resmi software-software akan dijaga dan diupdate terus menerus oleh pihak Kali Linux.
Bagaimana cara menambahkan repository resmi Kali Linux ???
Caranya adalah sebagai berikut :

Buka Source.list
leafpad /etc/apt/sources.list

Isikan repository resminya
Jika sudah terdapat repository gantilah dengan repository berikut:

## Regular repositories 
deb http://http.kali.org/kali kali main non-free contrib 
deb http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free 
## Source repositories 
deb-src http://http.kali.org/kali kali main non-free contrib 
deb-src http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free
Kemudian Save dan Close

Lakukan proses clean apt-get
apt-get clean
 
Lakukan proses update apt-get
apt-get update

Terakhir, Lakukan upgrade apt-get
apt-get dist-upgrade

Jika langkah-langkah tersebut sudah anda lakukan maka anda sudah memiliki index paket dari repository resmi Kali Linux.
Tambahan : Jika software yang anda inginkan tidak tersedia di repository tersebut kalian bisa menambahkan ppa untuk menginstall software tersebut, baca juga Cara Menambahkan PPA di Kali Linux

Sekian tips yang saya dapat berikan , kedepan saya akan memberikan tutorial tutorial tentang kali linux jadi, ikuti terus blog ini ya.
Terimakasih.

Mengubah rpm ke deb di Kali Linux

Tipe format program di linux memang sangat bervariasi, setiap distro induk mempunyai format file yang berbeda-beda. dan berikut adalah format file yang bisa dijalankan suatu distro induk.

Sedangkan di Linux, paket instalasi ada berbagai macam, yaitu:

- DEB : dikhususkan untuk pengguna Linux Debian,dan distro turunan seperti : Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu.
- RPM : dikhususkan untuk pengguna Linux Red Hat,dan distro turunan seperti : Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE.
- BIN : untuk semua jenis Linux (proses instalasi tinggal melakukan klik-2-kali).
- RUN : untuk semua jenis Linux (proses instalasi tinggal melakukan klik-2-kali).
- SH : untuk semua jenis Linux (proses instalasi tinggal melakukan klik-2-kali).
- TAR.GZ : paket kode sumber program.
- TAR.BZ2 : paket kode sumber program.

Tapi terkadang Software yang kita butuhkan tidak tersedia dalam format yang  disupport oleh distro kita.
Misalnya Kali Linux yang berbasis debian dapat mengenali format deb secara otomatis, tapi bagaimana kalau kita mempunyai paket instalasi yang berformat rpm dan kita ingin menginstallnya ?
Caranya cukup mudah , ikuti petunjuk saya dibawah ini :

-Install software alien . alien ini berfungsi untuk mengubah file rpm ke deb. ketikkan perintah berikut diterminal .

apt-get install alien


- Setelah software tersebut terinstall, ketikkan perintah untuk mengubah file rpm ke deb caranya adalah

alien -d package-name.rpm

- Setelah kalian melakukan itu file rpm akan berubah menjadi deb di folder kamu menempatkan file rpmnya.

Tambahan

Jika kalian ingin mengconvert sekaligus menginstall ketikkan berikut.

alien -i package-name.rpm


jika kalian ingin mengconvert tanpa merubah nama filenya , perintahnya :
alien -k rpm-package-file.rpm

Contoh :

saya mempunyai file coba.rpm di folder home
kemudian saya mengetikkan perintah alien -k coba.rpm
maka, di folder home akan muncul file baru dengan nama coba.deb
tapi, apabila kalian mengetikkan alien -i coba.rpm  maka di folder home akan muncul file baru dengan nama coba1.rpm sekaligus file itu akan terinstall.

Sekian tips yang saya dapat berikan , kedepan saya akan memberikan tutorial tutorial tentang kali linux jadi, ikuti terus blog ini ya.
Terimakasih.




 

Menambahkan PPA di Kali Linux

Saat program yang ingin kita install ridak tersedia di repository, maka kita akan mencari ppa yang menyediakan program tersebut dan menambahkannya di sistem. Mungkin hal ini tidak menjadi masalah bagi pengguna distro ubuntu, mint, fedora. Tapi hal tersebut menjadi masalah bagi para pengguna kali linux. Kali Linux tidak bisa menambahkan ppa sebelum kita menginstall beberapa paket dan mensetting lsbreleasenya.
Saya akan memberikan cara bagaimana mengatasi permasalahan ini.

pertama yang harus kalian lakukan adalah menginstall python-software-properties . Ketikkan perintah seperti berikut ini :

apt-get install python-software-properties -y



setelah terinstall python-software-properties lanjutkan dengan mensetting  /etc/lsb-release. 
bukalah lsb-release dengan mengetikkan perintah berikut :

/etc/lsb-release



jika sudah terbuka kemudian masukkan script berikut di dalam file tersebut

DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=12.04
DISTRIB_CODENAME=precise
DISTRIB_DESCRIPTION="Ubuntu 12.04 LTS"
 
data tersebut bisa kalian ganti dengan versi linux yang anda inginkan, sesuai versi kali linux kalian.

jika sudah melakukan langkah langkah tersebut cobalah untuk menambahkan ppa repository.

nah, untuk menambahkan ppa repository ada 3 cara , antara lain seperti dibawah ini (contoh saat ingin menambahkan ppa ubuntuone-extras) :
  
Cara Pertama

sudo add-apt-repository ppa:rye/ubuntuone-extras
Setelah ppa ditambahkan jangan lupa untuk mengupdate indeksnya
sudo apt-get update  


Cara Kedua

ppa:rye/ubuntuone-extras
Setelah ppa ditambahkan jangan lupa untuk mengupdate indeksnya
 sudo apt-get update 
 

Cara Ketiga (GUI)

Caranya dengan menggunakan software update, kalau yang belum punya software update usahakan download dulu ya... 
langkahnya yaitu buka software update kemudian  klik tombol Settings > masuk tab Other Software > Add > salin tempel kode yang diawali ppa: semisal ppa:rye/ubuntuone-extras ke dalamnya lalu Add Source.



Setelah ppa ditambahkan jangan lupa untuk mengupdate indeksnya
sudo apt-get update 
Cukup sekian tulisan dari saya tentang Cara Menambahkan PPA di Kali Linux semoga tulisan tersebut bermanfaat. Tetap ikuti Blog ini ya.
Terimakasih

Setting Brightness Secara Permanen di Linux

Permasalah  yang banyak dialami oleh pengguna linux salah satunya adalah setting brightness yang sementara. Apabila kalian menyetting brightness melalui setting linux maka yang terjadi setelah boot adalah brightness anda kembali pada settingan maksimal, dan itu cukup menyebalkan. mungkin banyak dari kalian sudah menerapkan cara-cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yang kalian dapatkan dari internet. Biasanya cara yang paring kita sering jumpai di internet adalah menggunakan script seperti dibawah ini di /etc/rc.local :

echo 0 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

setelah saya usut dan teliti ternyata cara itu kurang maksimal dalam menurunkan brightness memang permanent tapi kurang maksimal. Brightness yang dihasilkan juga masih terang walaupun dengan setting terendah.

Kali ini saya akan berikan trik yang lebih bagus untuk setting brightness secara permanen dan bisa menurunkan brightness secara maksimal.
Caranya adalah menggunakan x backlight
Lakukan langkah-langkah berikut dengan benar :

1. Install xbacklight dari repository

sudo apt-get install xbacklight




2. Kemudian buka Startup Applications, Letaknya di Applications - System Tool - Preferences - Startup Application (saya menggunakan kali linux, kadang beda distro beda letaknya).




3. Kemudian klik add isi namanya sesukamu dan isi command dengan xbacklight -set [nilai sesukamu] , kalu punya saya xbacklight -set 20 artinya saya menentukan nilai brightnessny 20% dan setelah saya teliti nilai brightnessnya dengan brightnessnya memang sesuai (bisa mensetting brightness sampai paling gelap) .



software xbacklight adalah pilihan yang cocok bagi kalian yang ingin membuat settingan brightness permanen. Semoga artikel ini berguna bagi kalian, tunggu update artikel tutorial linux yang menarik dari saya , ikuti blog ini terus ya.
Terimakasih

Mengaktifkan Touchpad Click di Kali Linux

Masalah Lainnya yang dihadapi setelah menginstall Kali Linux adalah Klik Touchpad yang tidak berfungsi. Bukankah apabila touchpad tidak berfungsi klik nya ?. Cara untuk memperbaikinya ternyata cukup mudah, lebih tepatnya mudah sekali.
lakukan sesuai petunjuk saya dibawah ini :
1. Buka setting mouse di Application - System Tool - Preferences - System Setting - Mouse And Touchpad.



2. Setelah itu harusnya akan muncul window pengturan Mouse dan Touchpad
Kemudian klik Tab Touchpad dan centang enable mouse clicks with touchpad seperti screenshot berikut.


Sekarang cobalah Klik Touchpad kalian, ada perbedaankah ? masalah ini memang banyak dihadapi oleh pemula di Kali Linux. Tapi cara memperbaikinya ternyata cukup mudahkan?. Tunggu artikel tutorial lainnnya dari saya. tetap ikuti blog ini ya.
Terimakasih

Mengatasi Sound Mute Saat Booting di Kali Linux

sound tidak aktif/mute Saat booting adalah masalah yang dihadapi setelah menginstall kali linux. setelah menginstall kali linux kita sering menjumpai icon volume silang yang artinya mute permasalahan tersebut akan terulang saat kita menghidupkan kembali komputer dan masuk kali linux (boot). Kali ini saya akan memeberikan trik cara mengatasinya, caranya sebenarnya cukup mudah (easy peasy).
Perhatikanlah dengan seksama langkah-langkah berikut.

Install alsa-utils

apt-get install alsa-utils -y

Update volume Control di Gnome

Klik kanan ikon volume di pojok kanan kemudian pilih Sound Preferences
atau kalian bisa pergi ke Applications > System Tools > Preferences  > System Settings > Sound untuk masuk ke Sound Preferences


Setelah windows Sound Preferences terbuka setting output volume menjadi ON da atur volumenya sesuai yang kalian inginkan.


sekarang volume sudah aktif permanent jadi tidak ada lagi kasus sound mute saat booting di Kali Linux kalian. untuk membuktikannya cukup restart Kali Linux kalian dan lihat apa yang terjadi. Taraaaaa, sound sudah aktif.
Sekian tips yang saya dapat berikan , kedepan saya akan memberikan tutorial tutorial tentang kali linux jadi, ikuti terus blog ini ya.
Terimakasih.

10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Install Kali Linux

Setelah menginstall Kali Linux, banyak dari kalian mungkin bingung untuk berbuat apa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : Software,Perangkat(jalan atau tidak), tweak.
Saya akan memberikan tips apa saja hal yang harus dilakukan setelah mnginstall kali linux. hal-hal tersebut antara lain :

1. Perbaiki Device not managed error - jaringan kabel

Jika kamu ingin network manager untuk menangani interfaces , caranya adalah mensetting managed=true  di /etc/NetworkManager/NetworkManager.conf

Jadi settingan akan terlihat seperti ini :
[main]
plugins=ifupdown,keyfile

[ifupdown]
managed=true

2. Mengganti repository dengan repository resmi dari kali linux

Caranya adalah dengan mengedit file /etc/apt/sources.list, bukalah filenya.
leafpad /etc/apt/sources.list
 
ubah isi filenya dengan tulisan berikut:
## Regular repositories
deb http://http.kali.org/kali kali main non-free contrib
deb http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free
## Source repositories
deb-src http://http.kali.org/kali kali main non-free contrib
deb-src http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free 
Save dan close filenya.
  
3. Update, Upgrade, Dist-Upgrade

Clean, update, upgrade and dist-upgrade Instalasi kali linux kalian.
apt-get clean && apt-get update && apt-get upgrade -y && apt-get dist-upgrade -y
 
4. Perbaiki peringatan Pulseaudio 

Setelah awal penginstallan kali linux kita biasanya mendapat peringatan :

[warn] PulseAudio configured for per-user sessions ... (warning).

Variant Debian juga memberi peringatan yang sama seperti itu selama boot. untuk memperbaikinya lakukan langkah berikut
ketikkan leafpad /etc/default/pulseaudio
kemudian temukan
PULSEAUDIO_SYSTEM_START=0
ganti 0 dengan 1
PULSEAUDIO_SYSTEM_START=1
dimana, 0 tidak memulai di ssystem mode sedangkan 1 memulai di system mode

5. Perbaiki sound yang selalu mute di Kali Linux

Ikuti langkah berikut untuk memperbaiki sound yang selalu mute di Kali Linux :

apt-get install alsa-utils -y

Di GNOME Desktop (Desktop degault Kali Linux)
  • Klik kanan pada icon volume dan pilih Sound Preferences
  • Atau , kamu bisa juga pergi ke Applications > System Tools > Preferences  > System Settings > Sound .
  • Ubah Output volume menjadi ON, seperti gambar berikut. Lalu tutup form soundnya

6. Aktifkan Autologin user

Caranya cukup mudah. buka dan edit file yang bernama /etc/gdm3/daemon.conf,
root@kali:~# leafpad /etc/gdm3/daemon.conf
di bagian daemon hilangkan tanda komentarnya (#)  di dua baris tersebut untuk login otomatis, settingannya akan seperti ini :
[daemon]
# Enabling automatic login
  AutomaticLoginEnable = true
  AutomaticLogin = root
 
Mudahkan, tapi bagaimana jika akan menggunakan user yang berbeda  
Mudahkan ?, tapi bagaimana jika akan menggunakan user yang berbeda bukan root. settingannya akan seperti ini :

[daemon]
# Enabling automatic login
  AutomaticLoginEnable = true
  AutomaticLogin = myanotheruser

7. Install Flash Player


Caranya juga cukup mudah. ketikkan perintah seperti ini diterminal :
apt-get install flashplugin-nonfree
dan kemudian ketikkan seperti ini:
update-flashplugin-nonfree --install
dan Flash anda sudah aktif.

8. Install File Roller – Archive Manager 

Kali Linux miskin GUI archive manager. Salah satu Archive manager GUI andalah (File Roller) cara installnya seperti berikut:

apt-get install unrar unace rar unrar p7zip zip unzip p7zip-full p7zip-rar file-roller -y
sekarang, archive managernya berda di  Applications > Accessories > Archive Manager.
 
9. Add a standard user

cara menambar standard user adalah sebagai berikut

useradd -m user1
 
(NB: -m berarti membuat home directory yang bisanya berada di /home/username)
kemudian setting passwordnya
passwd user1
masukkan password anda dua kali. tambahkan user ke sudo grup (untuk memperbolehkan user meninstall software, printing, dan hak akses mode dll)

usermod -a -G sudo user1
(NB: -a berarti append or menambahkan and –G berarti ke group/groups yang ditentukan )

10. Install TOR

Caranya adalah sebagai berikut :
apt-get install tor
aktifkan service tor dari  command line:
service tor start
Menggunakan proxychains dan TOR
proxychains iceweasel

 

 

Membuat Bootable Flash Disk Kali Linux di Windows

Kali Linux adalah OS turunan debian yang di tujukan untuk keperluan penetrasi atau hal-hal yang berbau hacking. Kali Linux diproyeksikan sebagai pengganti backtrack, dalam hal support repository backtrack sudah jarang di update, banyak respository yang sudah mati.
Dalam hal penginstallan Kali Linux sama seperti Linux-Linux lainnya.Masalah yang sering terjadi adalah pada pembuatan bootable flash disk di Windows, biasanya saat dijalankan bootable flashdisknya tidak muncul menu installnya.
Pertanyaannya, Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut?
Saya sarankan jika ingin membuat bootable flash disk di windows gunakanlah software WinDisk32Imager, saya sudah buktikan sendiri bahwa software tersebut memang sangat cocok untuk membuat bootable flashdisk kali linux, semua menu muncul. Software untuk membuat bootable linux flash disk selain WinDisk32Imager biasanya tidak bisa memunculkan menu install.

Cara membuat Bootable Flashdisk Kali Linuxnya adalah sebagai berikut :
-Cari WinDisk32Imager di google, saya sarankan cari yang portable 
-Tancap flashdisknya kemudian buka softwarenya.
-Setting Softwarenya, berikut caranya :


-Setelah itu cobalah Bootable Flash Disk tersebut untuk menginstall Kali Linux.


Sekedar cerita saja, software sebelumnya yang saya coba untuk membuat Bootable Flashdisk Kali Linux adalah YUMI dan Unebootin , dan semuanya fail. 
Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian, Terimakasih.